Powered by Blogger.

Tuesday, February 2, 2016

Tag:

Contoh KIR Lengkap PEMANFAATAN KULIT DURIAN SEBAGAI BAHAN BAKAR DAN PENGURANGAN LIMBAH

PEMANFAATAN KULIT DURIAN SEBAGAI BAHAN BAKAR DAN PENGURANGAN LIMBAH





  





DI SUSUN
OLEH

UNIDENTIFIED






ACADEMINDO OPERA HOUSE









KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan karunia-Nya penyusun dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada baginda alam, penyelamat umat dari kemungkaran dan kemunafikan yakni nabi Muhammad saw.
Adapun maksud penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran Aqidah Akhlak semester II. Selain itu penyusunan makalah ini bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang prilaku tercela (riya, aniaya dan deskriminasi) secara tertulis untuk dapat berbagi ilmu pengetahuan baru dengan pembaca.
            Namun makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi penulisan, tata bahasa dan materi yang tercantum didalamnya. Maka dari itu, penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan dan kemajuan penyusun di masa yang akan datang.



DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL................................................................................. I
KATA PENGANTAR............................................................................... II
DAFTAR ISI............................................................................................. III
BAB I ........................................................................................................ 1
PENDAHULUAN..................................................................................... 1
1.1. LATAR BELAKANG........................................................................ 1
1.2. TUJUAN............................................................................................. 1
1.3. MANFAAT......................................................................................... 1
1.4. RUANG LINGKUP........................................................................... 2
1.5. METODE............................................................................................ 2
BAB II....................................................................................................... 3
KERANGKA TEORI................................................................................ 3
BAB III...................................................................................................... 4
HASIL PENELITIAN............................................................................... 4
BAB IV...................................................................................................... 6
KESIMPULAN DAN SARAN................................................................ 6
4.1. KESIMPULAN.................................................................................. 6
4.2. SARAN............................................................................................... 6

DAFTAR PUSTAKA................................................................................ 7

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pelaksanaan tahap-tahap pembangunan di Indonesia dititikberatkan pada sektor pertanian dan mewujudkan pembangunan ekonomi yang seimbang. Dari pernyataan diatas, jelaslah bahwa industri hasil pertanian sangatlah penting peranannya. Namun dengan adanya industri hasil pertanian ini mempunyai dampak negatif, yaitu limbah industri. Dalam karya tulis ini, penulis mencoba mengatasi masalah limbah hasil pertanian yang menjadi kendala dalam industri pertanian. Dalam karya tulis ini, penulis akan mengangkat masalah limbah kulit durian, yang dianggap sampah di masyarakat.

1.2 Tujuan
a. Untuk mengurangi kendala daur ulang limbah terutama limbah kulit durian
b. Untuk mencari alternatif minyak tanah dan gas alam yang semakin habis
c. Untuk menambah bahan untuk pembuatan makanan yang higienis dan terjangkau.
1.3 Manfaat
a. Mengentaskan masalah limbah yang mengotori lingkungan.
b. Kulit durian dapat dijadikan sebagai alternatif bahan bakar memasak.
c. Kulit durian juga dapat dijadikan sebagai sumber makanan baru.

1.4 Ruang Lingkup
Dalam karya tulis ini, ruang lingkup yang digunakan adalah limbah kulit durian di sekitar lingkungan.
1.5 Metode
Dalam penelitian ini metode yang dipakai yaitu melalui metode percobaan pada kulit durian yang digunakan sebagai obyek penelitian.

















BAB II
KERANGKA TEORI

Durian dikenal dengan nama latin Durie Ziberthinus. Durian merupakan buah musiman. Durian berasal dari negara tetangga yaitu, negara Malaysia. Namun, pada saat ini durian tersebar di seluruh Kepulauan Indonesia, Ceylon, India, Burma, Vietnam, Malaysia, sampai Philipina. Tumbuhan ini merupakan tumbuhan dikotil, tumbuhan berzat kayu, maka perkembangbiakan dapat dilakukan secara generatif dan vegetatif, misalnya mencangkok pada dahan yang sehat. Akan tetapi, dengan kemajuan teknologi sekarang, perkembangbiakannya lebih banyak dilakukan melalui okulasi. Secara tradisional, pohon durian dapat tumbuh pada daerah yang berketinggian kira-kira 800 meter dari permukaan laut. Durian baru berbuah setelah berumur sekitar 9 tahun. Sekarang dengan teknologi modern yang meliputi pembibitan dan pemupukan, maka durian ada yang berbuah pada umur 4 atau 5 tahun. Kulit durian yang akan dimanfaat memiliki serat-serat dan berlendir, memang serat-serat dan lendir dalam kulit durian membuat kulit durian sulit untuk dibakar apalagi digunakan sebagai bahan bakar, namun jika serabut tersebut disingkirkan, kulit durian dapat menjadi briket/bahan bakar yang sangat baik. Selain itu, kulit durian mengandung pelitin yang kadarnya tinggi yang dapat digunakan untuk pembuatan makanan.



BAB III
HASIL PENELITIAN

Kulit durian dapat dijadikan bahan bakar setelah melalui proses berikut:
1. Kulit durian awalnya dipotong kecil-kecil.
2. Kemudian dicincang sampai halus.
3. Kulit durian yang telah dicincang kemudian ditumbuk sampai halus.
4. Kulit durian yang telah ditumbuk dimasukkan ke dalam bak kayu dan ditekan hingga betul-betul padat, sampai tebalnya kira-kira 4 cm.
5. Kemudian adonan kulit durian dipotong denga ukuran 7x7cm.
6. Langkah terakhir jemur adonan kulit durian hingga benar-benar kering.
7. Jadilah briket kulit durian sebagai bahan bakar. Sebagai bahan percobaan,        percobaan dilakukan pada air 500 mililiter dengan bahan bakar briket kulit durian seberat 250 gram.
Tabel Percobaan.
Bahan bakar       Suhu air dalam waktu              Keadaan api
0                                    24°C                     Briket kulit durian
5                                    40°C                        Biru kemerahan
10                                   88°C
15                                   100°C




Sedangkan untuk mengolah kulit durian menjadi sumber makanan baru, melalui proses sebagai berikut:
1. Kulit durian dicuci bersih lalu dipotong kecil-kecil;
2. Didihkan air, lalu masukkan potonga kulit durian tersebut. Panaskan 30-40 menit, angkat lalu didiamkan selama semalam (12jam);
3. Rebusan kulit durian disaring. Hasil saringan kulit durian dan air dicampu dengan pulp nenas dengan perbandingan berat 1:1.
4.Pemanasan dilakukan perlahan-lahan dengan api yang tidak terlalu besar dan setelah sari buah cukup banyak yang keluar, dilakukan pendidihan dengan cepat sampai sari buah teruapkan.













BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1 Kesimpulan
a.Tidak ada perbedaan yang menonjol antara produk konsumsi dari kulit durian dengan produk sejenis.
b.Dengan berhasilnya kulit durian, maka didapat 2 manfaat sekaligus yaitu bahaya pencemaran limbah kulit durian dapat teratasi tersedianya bahan bakar alternatif yang baru.

4.2 Saran
Mengingat pemanfaatan limbah kulit durian membutuhkan kimia dan biologi, alangkah baiknya pelajaran tersebut tidak hanya di pelajari di SMA saja tetapi dapat dimulai dari bangku SMP bahkan SD, agar memungkinkan siswa dapat berpikir lebih akurat tentang pokok permasalahan yang ada. Sumber








DAFTAR PUSTAKA

Agus Taranggono, dkk. (2001). Fisika Untuk SLTP Kelas 3 Kurikulum 1994. Jakarta: Bumi Aksara Brady, James E. dan John R. Holum. (1993). Chemistry. The Study of Matter and Its Changes.NewYork : John Wiley and Sons Inc.
Bob Foster. (1999). Seribu Pena Fisika SLTP Jilid 3. Jakarta: Erlangga.
Garnett, P. J. and David F. Treagust. (1992). Conceptual Difficulties Experienced by Senior High School Student of Electrochemistry: Electrochemical (Galvanic) and Electrolytic Cells. Journal of Research In Science Teaching, (29)10: 1079 – 1099.

 

About lopalopo

Hi, My Name is Hafeez. I am a webdesigner, blogspot developer and UI designer. I am a certified Themeforest top contributor and popular at JavaScript engineers. We have a team of professinal programmers, developers work together and make unique blogger templates.

0 comments:

Post a Comment